Kelas-kelas IP dan Kelas-kelas Wifi
Apa kabar para astronaut ? Sepertinya sudah lebih dari sebulan saya tidak update posting hahaha. Baiklah kali ini kita akan membahas mengenai kelas-kelas IP dan kelas-kelas Wi-fi. Baiklah mari langsung saja kita saksikan, Selamat Membaca :D
Kelas-kelas IP
IP atau Internet Protocol Address adalah sebuah alamat / identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat seperti komputer, yang berguna sebagai alamat dan alat identifikasi dalam sebuah jaringan komputer atau internet.
IP Address terbagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A,B,C,D,E.
Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh :
IP address 125.31.45.18
Jadi,
NetworkID = 125
HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 125
Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh :
IP address 157.70.60.56
Jadi,
NetworkID = 157.70
HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 157.70
Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 195.168.1.1
Jadi,
NetworkID = 195.168.1
HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 195.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.
Kelas-kelas Wi-Fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) atau yang dikenal juga sebagai WLAN (Wireless Local Internet Network) adalah sebuah perangkat nirkabel yang berguna untuk menghubungkan PC/Laptop kedalam suatu jaringan komputer atau internet, kita dapat melakukan dial-up ke ISP melalui pacaran gelombang sebuah hotspot pada area tertentu.
Wi-Fi terbagi menjadi beberapa kelas, diantaranya adalah :
Kelas 802.11 a, 802.11b, 802.11g, 802.11n
Kelas 802.11 a
Kelas ini mampu mendongkrak kecepatan transfer data mulai dari 6 Mbps sampai dengan 54 Mbps. Sebab, beroperasi pada frekuensi 5 Ghz. Itu pula yang membuat perangkat dengan kelas 802.11a ini akan lebih tahan terhadap interferensi gelombang radio. Kemampuan mendukung aplikasi multimedia bisa dibilang cukup andal. Jangkauan mencapai 50 meter.
Kelas 802.11b
Merupakan upgrade Wi-Fi standar 802.11 yang muncul pertama kali, beroprasi pada frekuensi 2,4 GHz. Wi-Fi kelas 802.11b ini menggunakan modulasi Complementary Code Keying (CCK) sehingga lebih efisien dala penggunaan spektrum radio sebagian besar perangkat yang mempunyai teknologi Wi-Fi saat ini kompatibel dengan kelas ini. Kelas 802.11b ini juga telah mendapatkan sertifikasi dari Wireless Ethernet Conpabilitry Aliance (WECA). Biasanya, perangkat yang menggunakan standar 802.11b ini bisa merasakan kecepatan transfer data mulai dari 5,5 Mbps sampai dengan 11 Mbps. Dengan daya jangkau 75 meter.
Kelas 802.11g
Dibuat pada tahun 2003. Selain berjalan pada pita 2,4 GHz, standard ini juga memiliki keceptan hingga 54 megabits. Kelebihan tersebut membuat standard ini di adopsi oleh banyak perangkat. Versi g ini tetap bertahan hingga sekarang, terutama digunakan oleh perangkat-perangkat lama yang tidak mendukung versi wifi standard terbaru.
Kelas 802.11n
Merupakan yang terbaru di dunia wifi Karen baru diperkenalkan pada tahun 2009. Walaupun tingkat penetrasinya cukup lambat, namun sedikit demi sedikit standard ini mulai dipakai di routers dan laptop. Standard 802.11n ini bisa beroperasi di pita 2,4 Ghz dan 5 GHz serta mendukung fitur multi-channel. Setiap channel dapat mengirim data dengan kecepatan 150 megabits per detik, sehangga secara total standard ini mampu mengirim dengan kecepatan 600 megabits per detik. Untuk mendukung semua fitur tersebut dibutuhkan hardware yang mumpuni di kedua belah pihak, baik itu router maupun laptop.
Baiklah, sekian dulu pembahasan kita mengenai Kelas-kelas IP dan Kelas-kelas Wi-Fi. Terima Kasih :D
Kelas-kelas IP
IP atau Internet Protocol Address adalah sebuah alamat / identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat seperti komputer, yang berguna sebagai alamat dan alat identifikasi dalam sebuah jaringan komputer atau internet.
IP Address terbagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A,B,C,D,E.
Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh :
IP address 125.31.45.18
Jadi,
NetworkID = 125
HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 125
Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh :
IP address 157.70.60.56
Jadi,
NetworkID = 157.70
HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 157.70
Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 195.168.1.1
Jadi,
NetworkID = 195.168.1
HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 195.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.
Kelas-kelas Wi-Fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) atau yang dikenal juga sebagai WLAN (Wireless Local Internet Network) adalah sebuah perangkat nirkabel yang berguna untuk menghubungkan PC/Laptop kedalam suatu jaringan komputer atau internet, kita dapat melakukan dial-up ke ISP melalui pacaran gelombang sebuah hotspot pada area tertentu.
Wi-Fi terbagi menjadi beberapa kelas, diantaranya adalah :
Kelas 802.11 a, 802.11b, 802.11g, 802.11n
Kelas 802.11 a
Kelas ini mampu mendongkrak kecepatan transfer data mulai dari 6 Mbps sampai dengan 54 Mbps. Sebab, beroperasi pada frekuensi 5 Ghz. Itu pula yang membuat perangkat dengan kelas 802.11a ini akan lebih tahan terhadap interferensi gelombang radio. Kemampuan mendukung aplikasi multimedia bisa dibilang cukup andal. Jangkauan mencapai 50 meter.
Kelas 802.11b
Merupakan upgrade Wi-Fi standar 802.11 yang muncul pertama kali, beroprasi pada frekuensi 2,4 GHz. Wi-Fi kelas 802.11b ini menggunakan modulasi Complementary Code Keying (CCK) sehingga lebih efisien dala penggunaan spektrum radio sebagian besar perangkat yang mempunyai teknologi Wi-Fi saat ini kompatibel dengan kelas ini. Kelas 802.11b ini juga telah mendapatkan sertifikasi dari Wireless Ethernet Conpabilitry Aliance (WECA). Biasanya, perangkat yang menggunakan standar 802.11b ini bisa merasakan kecepatan transfer data mulai dari 5,5 Mbps sampai dengan 11 Mbps. Dengan daya jangkau 75 meter.
Kelas 802.11g
Dibuat pada tahun 2003. Selain berjalan pada pita 2,4 GHz, standard ini juga memiliki keceptan hingga 54 megabits. Kelebihan tersebut membuat standard ini di adopsi oleh banyak perangkat. Versi g ini tetap bertahan hingga sekarang, terutama digunakan oleh perangkat-perangkat lama yang tidak mendukung versi wifi standard terbaru.
Kelas 802.11n
Merupakan yang terbaru di dunia wifi Karen baru diperkenalkan pada tahun 2009. Walaupun tingkat penetrasinya cukup lambat, namun sedikit demi sedikit standard ini mulai dipakai di routers dan laptop. Standard 802.11n ini bisa beroperasi di pita 2,4 Ghz dan 5 GHz serta mendukung fitur multi-channel. Setiap channel dapat mengirim data dengan kecepatan 150 megabits per detik, sehangga secara total standard ini mampu mengirim dengan kecepatan 600 megabits per detik. Untuk mendukung semua fitur tersebut dibutuhkan hardware yang mumpuni di kedua belah pihak, baik itu router maupun laptop.
Baiklah, sekian dulu pembahasan kita mengenai Kelas-kelas IP dan Kelas-kelas Wi-Fi. Terima Kasih :D
Tidak ada komentar: